Lampung Selatan, (20/08/2024) - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong peningkatan kompetensi penyuluh pertanian Indonesia khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Sertifikasi Kompetensi.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa keberhasil pembangunan pertanian tida terlepas dari peran seluruh insan pertanian, tidak terkecuali penyuluh pertanian yang bekerja keras untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Peran penyuluh sangat penting untuk pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

Hal ini diakui oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa penyuluh pertanian adalah ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan.

“Penyuluh pertanian adalah ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” kata Mentan Amran.

Mengingat betapa pentingnya penyuluh pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) tidak henti-hentinya melakukan peningkatan kompetensi penyuluh pertanian. Salah satunya dengan melakukan sertifikasi kompetensi bagi penyuluh pertanian.

Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Abdul Roni Angkat bersana dengan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi Romdhoni secara bersinergi, bekerja sama dalam menyiapkan penyuluh pertanian Kepulauan Bangka Belitung menjadi Penyuluh Pertanian yang Kompeten dengan melaksanakan kegiatan Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian.

Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kementerian Pertanian.

Untuk membekali calon peserta assesment ini, Bapeltan Lampung menyelenggarakan Kegiatan Bimbingan Teknis Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan pemateri yang terdiri dari Widyaiswara Widyaiswara dari Bapeltan Lampung.

Kegiatan yang direncanakan dilaksanakan selama 3 hari ini, dibuka secara resmi oleh Kepala Balai yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Penyelenggaraan Pelatihan, Layanan Konsultasi dan Pengelolaan Inkubator Agribisnis, Brilliania.

Penyuluh pertanian Bangka Belitung sangat mengapresiasi kegiatan ini. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh Koordinator Jabatan Fungsional Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Gunawan.

Harapannya, dengan adanya bimtek ini, seluruh peserta bimtek yang nantinya akan menjadi calon Asesi pada waktu Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian dapat mempersiapkan diri dengan pengetahuan, keterampilan dan juga pemenuhan persyaratan sesuai dengan ketentuan pelaksanaan.

Semoga Bimtek ini dapat bermanfaat dan juga Balai Pelatihan Pertanian Lampung semakin Terdepan Memberi Manfaat. (Sft)